A.
Jaringan 1G (Generasi
Pertama)
Teknologi
1G
adalah generasi pertama yang mulai dikenalkan pada 1970-an, Teknologi seluler
1G ini bekerja menggunakan transmisi sinyal analog yang cuma mampu untuk
melakukan panggilan telepon. Teknologi 1G itu mempunyai peran yang cukup besar
untuk membantu pertumbuhan pasar ponsel.
Diawali
pada tahun 1980, ketika AMPS di Amerika
bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi
jaringan. 1G ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. Jaman dimana
campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah
otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya dengan adanya
teknologi 1G yang merupakan generasi pertama. Selain itu, Teknologi 1G
merupakan teknologi yang masih menggunakan nirkable analog sebagai
teknologinya. Pada generasi pertama ini, ponsel (telepon seluler) masih disebut
ponsel, belum disebut ponsel pintar atau smartphone. Telepon pada
generasi pertama ini masih sangat sederhana, karena fiturnya pun masih sebatas
untuk mengirim pesan singkat dan menelpon saja dalam berkomunkasi. Adapun contoh teknologi 1G adalah NMT (Nordic Mobile
Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). Karena ini adalah ponsel
generasi pertama, mereka membuatnya sangat serius. Mereka membuat ponsel yang
kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
B.
2G (Generasi
Kedua)
Di awal 90’an akhirnya untuk
pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital, yang hampir bisa
dipastikan memilki banyak kelebihan daripada teknologi terdahulunya yaitu 1G,
keunggulan yang terdapat pada 2G adalah suara yang lebih jernih, keamanan lebih
terjaga dengan kapasitas yang lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa
sementara di Amerika sendiri mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama
mereka . Kedua system CDMA dan GSM mewakili generasi kedua 2G dari teknologi
jaringan nirkabel.
Generasi kedua memilki fitur
CSD yang membuat transfer data menjadi lebih cepat. Sekitar 14.4 kbps, anda
juga dapat mengirimkan pesan teks, tapi fitur CSD ini memakan banyak biaya yang
akan menyebabkan tagihan bulanan anda membengkak.
Selain digunakan untuk
komunikasi suara, juga bisa untuk SMS (Short Message Service) adalah layanan
dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter). Mendukung voice
mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit
per second). Kecepatan sebesar itu cukup untuk mengirim SMS, download gambar,
atau ringtone MIDI . Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik,
dari segi kapasitas juga lebih besar.
Suara yang dihasilkan menjadi
lebih jernih, karena berbasis digital, maka sebelum dikirim sinyal suara analog
diubah menjadi sinyal digital. Perubahan ini memungkinkan dapat diperbaikinya
kerusakan sinyal suara akibat gangguan noise atau interferensi frekuensi lain.
Perbaikan dilakukan dipenerima, kemudian dikembalikan lagi dalam bentuk sinyal
analog, efisiensi spektrum/ frekuensi yang menjadi meningkat, serta kemampuan
optimasi sistemyang ditunjukkan dengan kemampuan kompresi dan coding data
digital.
Tenaga yang diperlukan untuk
sinyal sedikit sehingga dapat menghemat baterai ,sehingga handset dapat dipakai
lebih lama dan ukuran baterai bisa lebih kecil.Kelemahan teknologi 2G terletak
pada kecepatan transfer data yang masih rendah (kecepatan rendah – menengah). Tidak
efisien untuk trafik rendah.Selain itu, jangkauan jaringan juga masih terbatas
sehingga, sangat tergantungoleh adanya BTS (cell Tower). Contoh: GSM dan
CDMA2000 1xRTT
1.)
2,5G
GPRS (General packet Radio
Service) – 2,5G adalah terobosan atau inovasi dari teknologi jaringan 2G. GPRS
adalah cikal bakal kemunculan 4G saat ini. Tercipta pada tahun 1997 GPRS dengan
sigap menggantikan CSD yang boros, dengan GPRS semua menjadi lebih irit karena
perhitungan bukan lagi permenit CSD tapi jadi perkilobyte. Fasilitas
yang diberikan oleh GPRS antara lain e-mail, mms, browsing, dan internet.
2.)
EDGE (Enhanced Data for Global
Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3
kali dari kecepatan GPRS yaitu bisa mencapai 384kbps.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa EDGE ini termasuk ke dalam 2.75 G, sehingga
ia adalah peralihan dari 2G ke 3G. Memilki fitur yang sama
dengan GPRS menyediakan MMS, e-mail, dan browsing.
C.
3G (Generasi
Ketiga)
Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada
CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal dari 3G mulai
diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat muncul EDGE
(Enhanced Data rates for GSM Evolution) ini diharapkan akan menjadi pengganti
GPRS yang baik, karena tidak perlu meng upgrade hardware secara ekstrem dan
tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya.
UMTS (Universal Mobile
Telecomunication Service) : Sejarah dan perkembangan jaringan
nirkabel mencatat bahwa UMTS sebagai generasi ke tiga dari teknologi 3G ,dengan
kecepatan mencapai 480Kbps dengan fitur yang sama yaitu (MMS, e-mail, dan
browsing) dan merupakan kelanjutan dari teknologi
GSM/GPRS dimana perbedaan utamanya adalah kemampuan akses data yang lebih
cepat. Kecepatan akses data dalam UMTS bisa mencapai 2Mbps (indoordan
low range outdoor). Akan tetapi jika kita bandingkan dengan GPRS
maka kecepatan datanya juga bisa mencapai 115 Kbps dimana untuk penggunaan akses
internet sudah memadai. Salah satu contoh layanan yang paling terkenal dalam 3G
adalah video call dimana gambar dari teman kita bicara dapat
dilihat dari handphone 3G kita. Layanan lain adalah , video conference, video
streaming, baik untuk Live TV maupun video portal, Video
Mail, PC to Mobile, serta Internet Browsing.
1.)
3,5G
HSDPA
(High Speed Downlink Packet Access) merupakan teknologi selanjutnya dari 3G. HSDPA
sering disebut generasi 3,5G karena Teknologi ini masih berjalan dengan
platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti UMTS
480Kbps, tapi pastinya data HSDPA lebih cepat. Menurut
beberapa sumber kecepatan transfer data HSDPA mencapai 2mbps. Setelah
beberapa tahun CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka, EVDO rev A
setara dengan 3,5G lebih cepat 10 kali lipat juga dari pada EVDO rev 0. HSDPA
(High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data
selanjutnya dari 3G.
D.
4G (Generasi
Keempat)
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa
Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu
kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari
teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of
Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.Teknologi 4G
adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology.
Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon
seluler.
Sistem
4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan
arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada
rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal
untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G,
yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan
dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu
menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang
dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis
layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai
nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony
yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi
seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat
berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti
IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular.
Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data
aplikasi SIP-enabled.Teknologi 4G di IndonesiaSecara sederhana, dapat diartikan
bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN yang menggunakan seluler.
Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia secara umum pada
saat ini baru memasuki tahap 2.5G. Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah
protokol inti dalam internet telephony yang merupakan evolusi terkini dari
Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol. Teknologi
tersebut banyak di perdebatkan oleh operator, pemerintah dan DPR belakangan
ini. Tidak lama lagi internet telephony akan menjadi tulang punggung utama
infrastruktur telekomunikasi. Teknologi internet telephony memungkinkan
pembangun infrastruktur telekomunikasi rakyat secara swadaya masyarakat (tanpa
Bank Dunia, IMF maupun ADB) bahkan mungkin tanpa kontrol pemerintah sama
sekali. Dengan teknologi SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN hanyalah sebagian
kecil dari identifikasi telepon. Bagian besarnya akan dilakukan menggunakan
URL. Kita tidak lagi perlu bergantung pada nomor telepon yang dikendalikan oleh
pemerintah untuk berkomunikasi via internet-telepon. Infrastruktr internet telephony
memungkinkan kita untuk menyelenggarakan sendiri banyak hal tanpa tergantung
lisensi pemerintah dan tidak melanggar hukum. Teknologi 4G juga akan
menyebabkan kemunduran bagi teknologi Inernet Network (IN) yang saat ini
merupakan infrastruktur telekomunikasi yang digunakan berbagai provider. Hal
tersebut disebabkan terbukanya jalur arus bawah yang dapat didownload dan
diakses gratis dari internet.
Salah
satu istilah yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan teknologi 4G adalah MAGIC
:
:• M obile
multimedia, penggunaan aplikasi bergerak di mana saja.
• A nytime
anywhere, kapan saja dan dimana saja.
• G lobal
mobility support, sangat mendukung kebebasan bergerak.
• I ntegrated
wireless solution, solusi perangkat wireless terintegrasi.
• C ostumized
personal service, layanan yang mampu mengekspresikan diri.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar