Minggu, 20 Maret 2016

Konsep Dasar Jaringan Komunikasi Data Pada Komputer


A.   Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti HUB, Brigde, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Sebuah sistem yang terdiri dari sejumlah komputer yang dirancang untuk:
-Dapat berbagi sumber daya (misal: printer),
-Dapatberkomunikasi(misal: e-mail, chatting), dan
-Dapat mengakses informasi (misal: web browser)

Setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service)

B.     Jenis-Jenis Jaringan Komputer

1. Berdasarkan Letak Geografis
a.)  Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer berdasarkan jangkauan (rentang) geografis yang digunakan untuk komunikasi dengan peralatan komputer lainnya (contoh : printer, modem, handphone, PDA, Bluetooth, dll). 

b.)      Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer milik pribadi yang mencakup data dalam suatu jaringan, sebuah gedung atau kampus, jangkauan dari jaringan komputer LAN berkisar 10 km dan media transmisi pada jaringan komputer ini berupa kabel. 

c.)      Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya teknologi yang digunakan di MAN hampir sama dengan LAN. Perbedaannya adalah luas jangkauan yang dimiliki MAN lebih besar daripada LAN, jangkauan MAN berkisar 10-45 km. Biasanya jaringan ini menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio. Namun, ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line).

d.)      Wide Area Network (WAN) jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai, misalnya jaringan yang menghubungkan ATM.

2. Berdasarkan Distribusi
a.) Jaringan Terpusat, jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari suatu komputer server.

b.) Jaringan Terdistribusi merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer-server yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

3. Berdasarkan Media Transmisi
a.) Jaringan Berkabel (Wired Network), pada jaringan ini untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain di perlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

b.) Jaringan Nirkabel (Wireless Network) merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagentik. pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirim sinyal informasi antar komputer jaringan.


4. Berdasarkan Topologi
a.) Topologi Ring, setiap komputer dihubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut Ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data.

b.) Topologi Bus, jaringan komputer Bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coacial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coacial harus diakhiri oleh terminator.

c.) Topologi Star, membentuk seperti bintang, karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data.

d.) Topologi Mesh, pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

e.) Topologi Tree, topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang di hubungkan dengan bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berapa pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontor jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.


5. Berdasarkan Fungsi
a.) Client Server, yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.

b.) Peer-to-peer, yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.


6. Permasalahan Dalam Komunikasi Data
a.) Kecepatan transfer yang lambat
b.) Teknik komunikasi yang kompleks

–Pengaturan lalu lintas data dalam jaringan
7. Mode Transmisi Pada Komunikasi Data
a.) Simplex : Transmisi hanya dapat dilakukan satu arah saja
b.) Half Duplex : Transmisi dapat dilakukan dengan dua arah tapi tidak dalam waktu yang bersamaan
c.) Full Duplex : Transmisi yang dapat dilakukan dengan dua arah dalam waktu yang sama
8. Protokol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,komunikasi dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

a.)   Protokol Pada Jaringan Komputer
        Ketika dua sistem komputer berkomunikasi melalui jaringan, yang terjadi adalah pertukaran pesan
        Setiap perangkat jaringan harus berkomunikasi dalam struktur pesan yang sama
        Oleh karena itu struktur pesan yang melalui jaringan sudah distandarisasi dan di deskripsikan dalam serangkaian aturan yang disebut sebagai protocol

b.)   Mengenali Komputer Pada Jaringan
-          Diperlukan identitas unik untuk setiap komputer atau yang biasa disebut dengan alamat IP
-          Alamat IP untuk setiap perangkat jaringan ditentukan dengan mekanisme subnetting

c.)    Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi
Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya inframerah.
Cara untuk menghubungkan sejumlah komputer tanpa menggunakan kabel dengan standar protokol IEEE 802.11

IEEE 801.1 1b
IEEE 802.1 1g
IEEE 802.1 1a
Frekuensi
2.4 GHz
2.4 GHz
5 GHz
Kec. Transfer Data
11 Mbps
54 Mbps
54 Mbps
Area Jangkauan
30 – 45 m
30 – 45 m
7 – 22 m

d.)   Jaringan Ad – Hoc
Jaringan Ad-hoc adalah salah satu jenis dari Wireless Local Area Network (WLAN) yang terdiri dari sekumpulan node-node yang berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa melibatkan node perantara seperti access point. Setiap node pada jaringan ad-hoc memiliki interface wireless. Node-node dalam jaringan ad hoc bersifat dinamis dan dapat berubah-ubah. Pada jaringan ad hoc setiap node tidak hanya berfungsi sebagai pengirim dan penerima informasi tetapi juga berfungsi sebagai pendukung jaringan seperti router. Oleh karena itu maka diperlukan sebuah routing protokol yang ditanamkan pada jaringan ad hoc tersebut. 

·         Membuat Jaringan Ad- Hoc dengan Laptop
  1. Aktifkan Wi-Fi pada laptop
  2. Klik start windows, ket ikan adhoc kemudian tekan tombol enter
  3. Selanjutnya akan muncul jendela Set Up an Ad-Hoc Network lalu klik Next
  4. Pada network name, isi dengan nama jaringan yang akan digunakan,
     contoh: korona
  5. Pilih security type: WEP,WPA2-Personal untuk memberi password,atau No authentication (Open) untuk tanpa password, kemudian klik next
  6. Setelah muncul jendela the korona network is ready to use, klik close
  7. Cek koneksi Wi-Fi dengan mengklik wireless icon pada taskbar sebelah kanan, akan terlihat status korona – waiting for users
  8. Pengaturan jaringan ad-hoc sudah selesai, selanjutnya gunakan laptop lain untuk melakukan koneksi dengan jaringan korona
  9. Jika ada laptop lain yang terhubung, maka status Wi-Fi akan berubah menjadi connected
  10. Selanjutnya, jaringan ad-hoc yang sudah terbentuk dapat digunakan untuk melakukan file sharing
Perangkat jaringan komputer merupakan komponen-komponen yang di perlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer. Komponen yang di maksud adalah media hardware.
1.       Personal Computer (PC)
Tipe PC ini digunakan dalam jaringan akan sangat menentukan kinerja jaringan tersebut. PC yang untuk kerja tinggi akan mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengat cepat. Di dalam jaringan Server-client PC yang digunakan untuk server (penyedia layanan data bagi client) haruslah lebih tinggi spesifikasinya daripada computer Client. Karena server bekerja untuk mengelola operasional jaringan dan penyedia fasilitas.

2.       Network Interface Card (NIC)
Bedasarkan tipe bus ada beberapa tipe Network interface card atau Network Card itu seperti ISA (Industry standard Architecture) dan PCI (Protocol Control Information) Nah PCI inilah yang familiar dan paling banyak di gunakan sekarang.

3.       Kabel
Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik (Wikipedia, Kabel, 2013).
a.            Kabel Coaxial
Coaxial (Kabel Coaxial) adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung (pelindung luar, pelindung anyaman tembaga, dan isolator pelasting), dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :
-Pelindung luar
-Pelindung berupa anyaman serat tembaga;
-Isolator pelastik.

b.         Kabel Tembaga
Kabel tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon. Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung (Wikipedia, Kabel, 2013).

c.         Shielded Twisted Pair (STP)
Jenis kabel ini adalah kabel yang mempunyai selongsong pembungkus. Pada Twisted pair network ini computer di susun menjadi suatu pola star. Dan setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang terpusat pada hub. Twisted pair umumnya lebih handal dibandingkan dengan kabel thin coaxial, karena hub mempunyai kemampuan data error correction dan menigkatkan kecepatan transmisi.

d.                      Unshielded Twisted Pair (UTP)
Jenis kabel ini tidak mempunyai selongsong pembungkus, dan koneksi kabel ini menggunakan konektor RJ-11 Dan RJ-45. Kabel ini adalah kabel yang paling handal dan memiliki kompabilitas yang tinggi. Kabel ini di sarankan untuk digunakan pada kecepatan 10 Mbps dan fast Ethernet (100Mbps). Konektor yang di gunakan untuk kabel ini adalah RJ-45.

e.                      Kabel Serat Optik
Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.

4.                   Server
Komputer yang didesikan untuk menyediakan sejumlah layanan yang diperlukan komputer lain (klien). Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proksi. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. (Wikipedia, Server, 2013)

5.       HUB dan Switch
Perbedaan Hub dan Switch terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan. Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut (Nico, 2010).

6.       Repeater
Repeater adalah sebuah stasiun untuk menerima sinyal yang masuk dan mengirimnya kembali pada frekuensi yang berbeda. Tujuan utama repeater adalah memperluas jangkauan operasi dari stasiun bergerak, atau stasiun di daerah rendah atau di daerah terpencil di mana komunikasi simplex biasanya tidak mungkin.

7.       Bridge
Fungsinya hampir sama dengan repeater akan tetapi bridge lebih fleksibel mempunyai kecerdasan dari repeater. Yang dimaksud adalah bridge dapat menghubungkan jaringan dengan menggunakan metode transmisi yang berbeda misalnya bridge menghubungkan base band dan broad band. Bridge juga dapat digunakan untuk mengkoneksikan network dengan menggunakan tipe kabel yang berbeda atau topologi yang berbeda. Perangkat jaringan ini juga bisa mengetahui alamat masing-masing komputer.

8.       Router
Sebuah router mampu mengirim data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Memiliki fungsi yang sama dengan bridge meski tidak lebih pintar dengan bridge tetapi pengembangan perangkat ini sudah melampaui batas tuntunan teknologi yang di harapkan.
Kemampuan yang di miliki Router antara lain:
Router dapat menerjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet.
Router akan mencarikan alternative jalur yang terbaik untuk mengirim data melewati internet.
Mengatur jalur sinyal yang efisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua buah protocol.
Dapat mengatur data diantara topologi jaringan. Mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel coaxial atau kabel twisted pair.

9.       Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah (Wikipedia, Modem, 2013).

10.    Access Point (AP)
Wireless Access Point perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.



Sumber :





Tidak ada komentar:

Posting Komentar